Bahtera Tauhid

Bahtera Tauhid
Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al 'Ariifi

Bulughul Maram

Bulughul Maram
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani

Peran Iman Dalam Ibadah

Peran Iman Dalam Ibadah
Muhammad bin Al-Utsaimi

Sabtu, 02 Januari 2010

Fadhilah Wanita....(dari seorang kawan)

Point-point dari halaman ini terdapat di dalam kitab Kanzul 'Ummal, Misykah,
Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain, checking
satu persatu belum dibuat. Mudah-mudahan dapat diambil ibrah darinya.
1. Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat
dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab
baginda : "Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak
akan sia-sia."
2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki-laki yang tidak soleh.
3. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali.
4. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh.
5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya
diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah
SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas
tubuhnya.
6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah)
lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah.
Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki-laki. Maka
barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan
anak Nabi Ismail AS
7. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah
(tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama
haidhnya membaca "Alhamdulillahi'alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah". Segala puji
bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala
dosa."; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui
shiratul mustaqim yang aman dari seksa, bahkan AllahTa'ala mengangkat
derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu
berzikir kepada Allah selama haidhnya.
8. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku
(Rasulullah SAW.) di dalam syurga.
9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan
atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan
dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa
serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.
10. Dari 'Aisyah r.ha. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak
perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi
penghalang baginya dari api neraka."
11. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
12. Apabila memanggil kedua ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu
dahulu.
13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu
neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia
kehendaki dengan tidak dihisab.
14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara,
malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama
mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang
dan puasanya)
15. 'Aisyah r.ha. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. siapakah yang
lebih besar haknya terhadap wanita ?" Jawab baginda, "Suaminya". "Siapa pula
berhak terhadap laki-laki ?" Jawab Rasulullah SAW. "Ibunya".
16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib
sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya,
maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.
17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah
SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).
18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka
beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap
hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
19. Dua rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik dari 80 rakaat solat
wanita yang tidak hamil.
20. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
21. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam hari.
22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT
memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah SWT
23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan
tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah memberikan satu pahala haji.
24. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa
seperti keadaan ibunya melahirkannya.
25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan
dianggap syahid.
26. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu
badan) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 1/2 tahun), maka malaikatmalaikat
di langit akan memberikan kabar gembira bahwa syurga adalah
balasannya.
28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah
akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
29. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena
menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20
orang hamba.
30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang
sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia menghibur
hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah
mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu
kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan
ampun untuknya, dan Allah mengangkatkannya seribu darjat.
32. Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak
soleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka
ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu
syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.
33. Mana-mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan
mukanya, dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau
memandang ia pada suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan
hidangan padanya,memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya pada
suaminya karena mencari keridhaan Allah, maka disunatkan baginya akan tiaptiap
kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada
suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari Qiamat kelak,
Allah kurniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas kurniaan
rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Soal Jawab Masalah Iman dan Tauhid

Soal Jawab Masalah Iman dan Tauhid
Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Syarah tiga landasan utama

Syarah tiga landasan utama
Abdullah bin Shalih Al-Fauzan

Pasang surut keimanan

Pasang surut keimanan
Abdurrazaq Bin Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr